Dokter: Gangguan kesehatan mental bisa memperburuk kondisi diabetes
Diabetes adalah kondisi medis yang sering terjadi di masyarakat, dimana kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi. Namun, apa hubungannya dengan gangguan kesehatan mental?
Menurut para dokter, ada hubungan yang erat antara gangguan kesehatan mental dan diabetes. Gangguan seperti depresi, kecemasan, dan stres dapat memperburuk kondisi diabetes seseorang. Hal ini disebabkan oleh adanya keterkaitan antara sistem saraf otonom dan sistem endokrin dalam tubuh.
Ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, tubuh akan merespons dengan meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan menurunkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang merupakan hormon yang mengatur kadar gula darah.
Dokter menekankan pentingnya untuk merawat kesehatan mental pada penderita diabetes. Jika gangguan kesehatan mental tidak diatasi dengan baik, maka kondisi diabetes seseorang dapat semakin memburuk. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala gangguan kesehatan mental dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan.
Selain itu, para dokter juga menyarankan untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat guna mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Penting untuk menghindari makanan tinggi gula dan lemak, serta rajin berolahraga dan mengelola stres.
Dengan menjaga kesehatan mental dan diabetes secara holistik, seseorang dapat meminimalkan risiko terjadinya komplikasi yang berhubungan dengan kedua kondisi tersebut. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gangguan kesehatan mental atau memiliki risiko diabetes. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik.
