Inseminasi merupakan salah satu metode yang banyak dipilih oleh pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bagi pasangan untuk memutuskan melakukan inseminasi, di antaranya:
1. Gangguan kesuburan: Salah satu faktor utama yang membuat pasangan memilih inseminasi adalah adanya gangguan kesuburan. Gangguan kesuburan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan ovulasi pada wanita atau jumlah sperma yang rendah pada pria. Inseminasi dapat menjadi solusi bagi pasangan yang mengalami kendala kesuburan ini.
2. Usia pasangan: Usia juga menjadi faktor yang menentukan pasangan harus melakukan inseminasi. Wanita yang sudah memasuki usia 35 tahun ke atas memiliki peluang hamil yang lebih rendah karena kualitas sel telur yang menurun seiring bertambahnya usia. Inseminasi dapat membantu pasangan yang sudah berusia lanjut untuk meningkatkan peluang kehamilan.
3. Riwayat medis: Beberapa kondisi medis tertentu, seperti endometriosis, polip rahim, atau gangguan hormon, juga dapat menjadi faktor yang membuat pasangan memilih inseminasi. Inseminasi dapat membantu pasangan dengan kondisi medis tersebut untuk hamil dengan lebih mudah.
4. Kegagalan program fertilisasi in vitro (IVF): Pasangan yang sudah mencoba program fertilisasi in vitro (IVF) namun belum berhasil hamil juga sering memilih untuk melakukan inseminasi sebagai alternatif. Inseminasi dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau dan kurang invasif dibandingkan dengan IVF.
5. Ketersediaan donor sperma: Pasangan yang mengalami masalah kesuburan pada pria, seperti jumlah sperma yang rendah atau kualitas sperma yang buruk, juga sering memilih inseminasi menggunakan donor sperma sebagai solusi. Inseminasi dengan donor sperma dapat menjadi pilihan terakhir bagi pasangan yang tidak memiliki opsi lain untuk hamil.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, pasangan dapat memutuskan apakah inseminasi adalah pilihan terbaik bagi mereka dalam mencapai kehamilan. Penting bagi pasangan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi mereka.