Jagung parut memang dikenal sebagai bahan alami yang sering digunakan untuk mengobati luka, namun tahukah Anda bahwa penggunaan jagung parut pada luka cacar sebenarnya bisa meningkatkan risiko iritasi pada kulit?
Luka cacar adalah kondisi yang umum terjadi pada anak-anak dan bisa sangat menyakitkan. Banyak orang tua yang mencoba berbagai cara untuk mengobati luka cacar, salah satunya adalah dengan menggunakan jagung parut. Jagung parut dipercaya memiliki khasiat untuk meredakan rasa gatal dan membantu proses penyembuhan luka.
Namun, sebelum Anda menggunakan jagung parut untuk mengobati luka cacar, ada baiknya untuk mempertimbangkan risiko iritasi yang bisa terjadi. Jagung parut mengandung zat-zat alami yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, terutama pada kulit yang sensitif atau terluka.
Selain itu, penggunaan jagung parut yang tidak steril atau tidak bersih juga dapat menyebabkan infeksi pada luka cacar. Bakteri dan kuman yang ada pada jagung parut bisa masuk ke dalam luka dan memperburuk kondisinya.
Untuk itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan jagung parut untuk mengobati luka cacar. Dokter akan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kulit dan luka yang dimiliki.
Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengobati luka cacar tanpa harus menggunakan jagung parut. Misalnya dengan menggunakan salep atau krim yang direkomendasikan oleh dokter, menjaga kebersihan luka, dan menghindari menggaruk luka cacar.
Jadi, meskipun jagung parut memiliki khasiat yang baik untuk meredakan rasa gatal dan membantu proses penyembuhan luka, namun tetap perlu berhati-hati dalam penggunaannya terutama pada luka cacar. Kesehatan kulit adalah hal yang penting, jadi jangan sampai risiko iritasi atau infeksi terjadi akibat penggunaan jagung parut yang tidak tepat.