Pemudik dengan pembesaran prostat tak dianjurkan konsumsi minum manis
Pemudik merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat menjelang hari raya. Namun, bagi mereka yang memiliki masalah pembesaran prostat sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi minuman manis saat melakukan perjalanan mudik.
Pembesaran prostat atau dikenal dengan istilah BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) adalah kondisi dimana kelenjar prostat membesar dan dapat menyebabkan gangguan pada saluran kemih. Gejala yang sering dialami oleh penderita BPH antara lain sulit buang air kecil, sering buang air kecil, dan rasa nyeri pada bagian perut bawah.
Dalam kondisi seperti ini, konsumsi minuman manis seperti teh manis, kopi susu, atau minuman bersoda sebaiknya dihindari. Kandungan gula dalam minuman manis dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan memperparah gejala BPH. Selain itu, minuman manis juga dapat menyebabkan peningkatan volume urin dan membuat penderita BPH harus sering buang air kecil.
Sebagai gantinya, disarankan untuk mengonsumsi air putih secara cukup saat melakukan perjalanan mudik. Air putih dapat membantu mengurangi gejala BPH dan menjaga kesehatan saluran kemih. Selain itu, mengonsumsi makanan yang rendah gula dan tinggi serat juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan pada saluran kemih.
Jadi, bagi pemudik yang memiliki masalah pembesaran prostat sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih minuman yang dikonsumsi. Hindari minuman manis dan pilihlah air putih sebagai minuman utama untuk menjaga kesehatan prostat dan saluran kemih. Selamat mudik dan selalu jaga kesehatan!