Stress selama kehamilan berkaitan dengan risiko epilepsi pada anak

Stress selama kehamilan dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan janin, termasuk meningkatkan risiko epilepsi pada anak. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology menemukan bahwa wanita yang mengalami tingkat stres yang tinggi selama kehamilan memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk memiliki anak dengan epilepsi.

Epilepsi adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan serangan kejang yang tidak terkendali. Meskipun penyebab pasti epilepsi masih belum diketahui, namun penelitian telah menunjukkan bahwa faktor genetik dan lingkungan dapat berperan dalam perkembangan penyakit ini.

Studi ini melibatkan lebih dari 100.000 wanita yang hamil di Denmark dan anak-anak mereka yang dilahirkan antara tahun 1996 dan 2006. Para peneliti mengumpulkan data tentang tingkat stres yang dialami oleh ibu selama kehamilan, termasuk stres yang disebabkan oleh masalah keuangan, hubungan, atau pekerjaan.

Hasil studi menunjukkan bahwa wanita yang mengalami tingkat stres yang tinggi selama kehamilan memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk memiliki anak dengan epilepsi dibandingkan dengan wanita yang mengalami tingkat stres yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa stres selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan otak janin dan meningkatkan risiko gangguan neurologis pada anak.

Para peneliti menekankan pentingnya manajemen stres selama kehamilan untuk mencegah risiko epilepsi pada anak. Menjalani gaya hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan beristirahat yang cukup dapat membantu mengurangi tingkat stres selama kehamilan.

Selain itu, penting juga untuk mendapatkan dukungan emosional dan mental selama kehamilan, baik dari keluarga, teman, maupun tenaga kesehatan. Konsultasikan dengan dokter atau bidan jika merasa kesulitan mengelola stres selama kehamilan.

Dengan menjaga kesehatan mental dan emosional selama kehamilan, kita dapat membantu mengurangi risiko epilepsi pada anak dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi perhatian bagi para ibu hamil untuk menjaga kesehatan mereka dan janinnya.

You may also like