Program co-branding merupakan strategi pemasaran yang kerap digunakan oleh perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kesadaran merek. Namun, ternyata program co-branding juga dapat menjadi alat yang efektif bagi pemerintah dalam meningkatkan kerjasama dengan mitra bisnis.
Hal ini dibuktikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) melalui program Wamenpar yang menggandeng berbagai mitra bisnis untuk melakukan co-branding. Program ini bertujuan untuk saling menguntungkan antara pemerintah dan mitra bisnis dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Dengan adanya program co-branding, Kemenpar dapat memanfaatkan kekuatan merek dari mitra bisnis untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia. Sebaliknya, mitra bisnis juga akan mendapatkan manfaat dari kerjasama ini, seperti peningkatan penjualan produk atau jasa mereka.
Salah satu contoh keberhasilan program co-branding Wamenpar adalah kerjasama dengan perusahaan penerbangan Garuda Indonesia. Melalui program ini, Garuda Indonesia mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia melalui berbagai media promosi mereka, seperti majalah, website, dan video promosi.
Tak hanya itu, program co-branding juga dapat menciptakan sinergi antara pemerintah dan mitra bisnis dalam mengembangkan produk atau layanan baru yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Dengan demikian, program co-branding Wamenpar dapat menjadi salah satu strategi yang efektif bagi pemerintah dalam meningkatkan kerjasama dengan mitra bisnis untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah dan swasta, diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.