Perawatan lupus pada usia lanjut bisa menjadi lebih rumit karena kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya dan masalah kesehatan lain yang mungkin sudah ada. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien lupus usia lanjut adalah pengentalan darah.
Pengentalan darah, atau yang dikenal sebagai trombosis, adalah kondisi di mana darah menggumpal di dalam pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung, stroke, atau pembekuan darah di bagian tubuh lainnya.
Pada pasien lupus usia lanjut, risiko pengentalan darah bisa lebih tinggi karena adanya peradangan kronis yang terjadi dalam tubuh akibat penyakit lupus. Selain itu, penggunaan obat-obatan imunosupresif juga dapat meningkatkan risiko pengentalan darah.
Untuk mengatasi masalah pengentalan darah pada pasien lupus usia lanjut, dokter biasanya akan meresepkan obat pengencer darah, seperti warfarin atau heparin. Selain itu, pasien juga perlu menjaga pola makan yang sehat, menghindari konsumsi makanan yang mengandung vitamin K tinggi, dan melakukan olahraga secara teratur.
Selain itu, penting juga bagi pasien lupus usia lanjut untuk rutin memeriksakan kondisi darah mereka, terutama kadar platelet dan faktor pembekuan darah lainnya. Dengan melakukan perawatan yang tepat dan menjaga gaya hidup sehat, risiko pengentalan darah pada pasien lupus usia lanjut dapat diminimalkan.
Dalam hal ini, kerjasama antara pasien, dokter, dan tim medis sangatlah penting untuk memastikan bahwa perawatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dan dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul. Dengan perawatan yang tepat, pasien lupus usia lanjut dapat tetap menjalani hidup dengan kualitas yang baik dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang serius.