Gejala “burn out” atau kelelahan mental adalah sebuah kondisi dimana seseorang merasa sangat stres dan kelelahan akibat beban kerja yang terlalu berat. Gejala ini dapat muncul akibat tekanan kerja yang terus menerus, kurangnya dukungan dari rekan kerja, dan kurangnya waktu untuk istirahat.
Beberapa gejala yang biasanya muncul pada seseorang yang mengalami burn out antara lain adalah perasaan lelah yang terus menerus, kurangnya motivasi untuk bekerja, perasaan putus asa dan frustrasi, serta kesulitan dalam berkonsentrasi. Jika tidak segera diatasi, gejala ini dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
Untuk mengatasi gejala burn out, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, penting untuk mengatur waktu istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup akan membantu tubuh dan pikiran untuk pulih dari kelelahan. Kedua, penting untuk mengelola stres dengan cara meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan. Ketiga, jangan ragu untuk berbicara dengan atasan atau rekan kerja tentang beban kerja yang terlalu berat. Komunikasi yang baik akan membantu menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.
Selain itu, penting juga untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Sediakan waktu untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang menyenangkan di luar pekerjaan. Terakhir, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika gejala burn out tidak kunjung membaik. Konseling atau terapi dapat membantu seseorang untuk mengatasi masalah mental yang dialami.
Dengan mengenali gejala burn out dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya, seseorang dapat mencegah dampak negatifnya pada kesehatan dan kinerja kerja. Jaga keseimbangan antara beban kerja dan waktu istirahat, dan ingatlah bahwa kesehatan mental adalah hal yang tidak boleh diabaikan.