INASH: Jamaah haji dengan hipertensi harus rajin konsumsi air dan obat

INASH (Ikatan Nasional Anti Hipertensi) mengingatkan jamaah haji yang menderita hipertensi untuk rajin mengonsumsi air dan obat. Hal ini penting untuk menjaga kondisi kesehatan selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis yang sering dialami oleh orang dewasa, termasuk jamaah haji yang berusia di atas 40 tahun. Kondisi ini bisa menjadi risiko kesehatan yang serius jika tidak diatasi dengan baik, terutama saat menjalani ibadah haji yang mengharuskan jamaah beraktivitas secara intensif.

INASH menyarankan agar jamaah haji yang menderita hipertensi untuk selalu membawa obat antihipertensi yang diresepkan oleh dokter. Selain itu, mereka juga harus rajin mengonsumsi obat tersebut sesuai dengan petunjuk dokter. Tidak hanya itu, jamaah haji juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Ketua Umum INASH, dr. Dian Kurnia, mengingatkan bahwa hipertensi bisa menjadi faktor risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, menjaga tekanan darah agar tetap stabil sangat penting bagi jamaah haji yang memiliki riwayat hipertensi.

Selain menjaga konsumsi obat dan air, jamaah haji yang menderita hipertensi juga disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung garam berlebihan, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, serta tetap menjaga pola makan yang sehat selama menjalani ibadah haji.

Dengan menjaga kondisi kesehatan secara keseluruhan, diharapkan jamaah haji yang menderita hipertensi dapat menyelesaikan ibadah haji dengan lancar dan tanpa masalah kesehatan yang serius. Semoga dengan perhatian dan perawatan yang baik, mereka dapat meraih keberkahan dalam menjalani ibadah haji di Tanah Suci.

You may also like