Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyebutkan bahwa Indonesia Heritage of Arts (IHA) telah berhasil menyulut api “curiosity” pada generasi muda. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada para pelajar agar mereka dapat lebih menghargai warisan nenek moyang.
IHA merupakan inisiatif yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada generasi muda. Melalui program ini, para pelajar diajak untuk mengenal dan mengapresiasi seni dan budaya Indonesia melalui berbagai kegiatan, seperti workshop, pameran, dan pertunjukan seni.
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan bahwa tujuan dari program IHA adalah untuk membangkitkan rasa ingin tahu atau “curiosity” pada generasi muda terhadap warisan budaya Indonesia. Dengan mengenal dan mencintai budaya sendiri, diharapkan para pelajar dapat lebih memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni dan budaya Indonesia.
Selain itu, program IHA juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengembangkan potensi kreativitas dan minat seni pada generasi muda. Melalui berbagai kegiatan yang diadakan dalam program ini, para pelajar dapat belajar dan berekspresi secara kreatif, sehingga dapat menjadi generasi penerus yang memiliki kepekaan terhadap seni dan budaya.
Mendikbudristek Nadiem Makarim juga menekankan pentingnya peran sekolah dalam mendukung program IHA ini. Sekolah diharapkan dapat menjadi mitra yang aktif dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan minat seni dan budaya pada para pelajar.
Dengan demikian, melalui program IHA, diharapkan generasi muda Indonesia dapat semakin mencintai dan melestarikan kekayaan budaya bangsa. Hal ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat jati diri bangsa Indonesia melalui pemahaman dan apresiasi terhadap seni dan budaya warisan nenek moyang.