Nikita Willy, seorang artis Indonesia terkenal, baru-baru ini berbicara tentang cara mengatasi trauma makan pada anak. Trauma makan adalah kondisi psikologis di mana seseorang memiliki ketakutan atau kecemasan yang berlebihan terhadap makanan. Hal ini dapat menyebabkan gangguan makan, penurunan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya.
Menurut Nikita Willy, trauma makan pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman traumatis saat makan, tekanan dari orang tua untuk makan, atau masalah emosi lainnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami dan mengatasi trauma makan pada anak dengan bijaksana.
Salah satu cara yang disarankan oleh Nikita Willy adalah dengan memberikan dukungan dan pemahaman kepada anak. Orang tua perlu mendengarkan dan memahami perasaan anak terkait makanan, serta membantu mereka mengatasi ketakutan atau kecemasan yang mereka rasakan. Selain itu, orang tua juga perlu menciptakan lingkungan makan yang menyenangkan dan positif bagi anak, sehingga mereka merasa nyaman dan aman saat makan.
Selain itu, Nikita Willy juga menekankan pentingnya konsultasi dengan ahli kesehatan, seperti psikolog atau ahli gizi, untuk mendapatkan bantuan dan saran yang tepat dalam mengatasi trauma makan pada anak. Ahli kesehatan dapat memberikan terapi dan strategi yang sesuai dengan kondisi anak, sehingga mereka dapat pulih dan memiliki hubungan yang sehat dengan makanan.
Dengan memahami dan mengatasi trauma makan pada anak dengan bijaksana, diharapkan anak dapat pulih dan memiliki pola makan yang sehat dan seimbang. Nikita Willy berharap agar orang tua dapat memberikan dukungan dan perhatian yang tepat kepada anak dalam menghadapi masalah ini, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik dan emosional.
