Perdokhi beri kiat terhindar dari serangan panas selama ibadah haji
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial. Ibadah ini dilakukan di tanah suci Mekah dan Madinah, tempat yang memiliki cuaca panas dan lembap. Oleh karena itu, para jemaah haji perlu berhati-hati agar tidak terkena serangan panas saat menjalankan ibadah haji.
Salah satu cara untuk terhindar dari serangan panas adalah dengan mengikuti beberapa kiat yang diberikan oleh perdokhi. Pertama, pastikan untuk selalu membawa air minum yang cukup saat berada di tempat ibadah. Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh kelelahan dan rentan terkena serangan panas. Selalu minum air putih secara teratur untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Kedua, hindari terlalu berjemur di bawah terik matahari. Sinar matahari yang terlalu panas dapat menyebabkan kulit terbakar dan tubuh kelelahan. Gunakan payung atau topi untuk melindungi diri dari sinar matahari langsung. Selalu mencari tempat teduh saat istirahat di antara ibadah haji.
Ketiga, kenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Pakaian yang terlalu tebal dan ketat dapat membuat tubuh panas dan tidak nyaman. Pilihlah pakaian yang ringan dan longgar agar udara dapat mengalir dengan lancar dan tubuh tetap sejuk.
Keempat, jaga pola makan dan istirahat yang sehat. Hindari makanan pedas dan berlemak yang dapat membuat tubuh panas dan tidak nyaman. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga energi tubuh selama ibadah haji. Selalu istirahat yang cukup untuk mengembalikan stamina tubuh.
Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, para jemaah haji diharapkan dapat terhindar dari serangan panas selama menjalankan ibadah haji. Tetaplah waspada dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan nyaman. Semoga ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT. Amin.